Langsung ke konten utama

Resep Salad Buah Buatan Suami



Kemarin sore, ketika suami baru saja pulang dari kantor, dia berbisik pada ku "dek aku kepingin makan salad buah"
"Beli saja ya mas, aku belum belanja. Kalau mau belanja sekarang, waktunya terlalu mepet. Jam 4 aku ada jadwal ngelesi"
Suami pun langsung manyun, ku gandeng lengannya "nanti pas weekend aku buatkan yang banyak" kata ku dengan sedikit merayunya
Suami masih bermuka masam, "ya sudah, nanti malam aku buatkan salad buah. Bagaiamana..?"
"Baiklah..." dia pun sedikit sumringah


Saat aku masih mengajari murid murid ku yang masih SD. Ku tengok suami dan anakku keluar menaiki motor "mereka akan pergi kemana..?" Tanya ku dalam hati
Lama mereka keluar, hingga waktu menjelang Maghrib belum pulang ke rumah. Ku tunggu di halaman rumah, mondar mandir seperti setrika "kok belum pulang ya 5 menit lagi adzan.." gumam ku. Ku rogoh handphone yang ada di dalam saku baju "ku telpon sajalah.." namun tidak diangkat oleh suamiku. Aku mulai berfikiran yang tidak karu karuan "jangan jangan suami ku marah, karena tidak ku buatkan salad buah, duh.." fikiran mulai kalut, hati menjadi tidak tenang.


Adzan sudah berkumandang, suami dan anakku belum juga pulang, membuat ku semakin cemas. Lalu ku dengar suara motornya, ku buka pintu rumah "dari mana mas..?" Tanya ku cemas
"Belanja.." jawab nya
"Belanja apa..?"
"Buah untuk salad buah"
"Kok lama..?"
"Masuk kerumah dulu ya, sudah malam kasihan Kamila"
"Iya mas.."
Kami pun masuk kedalam rumah, ku tengok belanjaan suami yang sekantong plastik besar "buah apa saja mas..?" Tanya ku penasaran
"Anggur, apel, pir dan melon. Ada juga mayones, susu kental manis, keju dan nutrijell" jawab nya
"Komplet... browsing di google ya.."
"Iya dong. Kalau nunggu kamu sampai lesnya berakhir keburu tutup toko buahnya"


Selama mengajari mereka, aku tidak masuk ke dapur sama sekali atau keluar dari ruang tamu. Ku habiskan waktu bersama mereka, karena PR nya banyak sekali. Tepat jam 9 malam aku rampung belajar dengan murid murid ku. Ku lihat suami sedang sibuk di dapur "Mas, buat apa..?" Tanya ku penasaran
"salad buah.." jawab nya
"Sudah jadi.."
"Sudah dong. Ini dia salad buah ala aku" Suami menunjukkan kepada ku
Ku cium aroma nya "enak mas baunya.."
"Di cicipi, enak kok.."
"Suapi dong.." kata ku dengan manja
"Baiklah..." suami pun menyuapi ku
"Waahhh.. enak mas. Lebih enak dari buatan ku. Mau ku beri saran..?"
"Mau lah.."
"Mungkin rasa buah nya yang asam di tambahi lagi mas, stroberi bisa menambah kesegaran dari salad nya mas"
"Okay.. kapan kapan aku buatkan lagi yang lebih enak..."
"Jadi, Mas membuat salad buah modal trial and error. Untungnya tidak error, begitukah..?"
"Iya..." kata suami dengan senyum malu malu


Resep Salad Buah dari suami :
1. 3/4 Anggur Merah
2. 1 Buah Melon Kuning atau Hijau
3. 1/4 Apel
4. 1/4 Pir
5. 260 gr Mayones
6. 1 Sachet SKM ( Susu Kental Manis)
7. Keju Cheddar sesuai selera
8. 2 Nutrijell terserah yang penting tidak sama rasa

Cara Membuat :
1. Cuci buah sampai bersih
2. Kupas buah
3. Potong potong sesuai selera
4. Masak nutrijell hingga matang, dinginkan, lalu di potong sesuai selera atau di cetaki
5. Campurkan SKM dengan Mayones dalam satu wadah, aduk hingga rata
9. Tuangkan adonan mayones dan SKM kedalam potongan buah
10. Aduk sampai rata
11. Taburi dengan parutan keju, sesuai selera

#SelamatMencoba
#Saladbuahhomemade
#Dijaminlezatdanseha
#Antigagal


Hehehe
Tugas ODOP Batch 7
Belajar tanpa henti


Komentar

  1. Ahhh...aku suka salad buah...jadi pengen deh 😙😙

    BalasHapus

  2. Kapan-kapan bisa nyobain resepnya ni

    BalasHapus
  3. Ahahaha, Google memang sakti untuk banyak urusan zaman sekarang. :')
    Semangat terus nulisnya, salam dari Sapporo.
    .
    .
    Arsilogi.id

    BalasHapus
  4. Wah..asyik nih ad resep salad buah. Mantap kak.

    BalasHapus
  5. Asik, izin comot resepnya, mba. *entah kapan eksekusinya... 🤭

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dunia Itu Memang Sempit (Part 6)

Part 6 "Baim duda, mereka bercerai..?" Tanyaku untuk memastikan perkataan Sari yang barusaja kudengar Sari menutup mulutnya "aku keceplosan Risa. Bagaimana ini..?" Gumamnya lirih "Maksudnya.." aku semakin bingung dan penasaran dengan fakta yang ditutupi oleh nya "Sar, ada apa..?" Tanyaku lagi Sari menghela napas panjang, sangat lama "Afi sudah meninggal, tepat setelah ia melahirkan Melani putrinya. Sejak saat itu, Baim menduda. Dia membesarkan Meimei sendirian, dia rela meninggalkan pekerjaan yang sudah lama ia geluti, demi anaknya. Sampai sekarang aku belum mendengar kalau ia akan menikah lagi" jawab Sari Kedua mataku berkaca - kaca, meneteskan buliran air mata "mengapa kamu tidak menceritakan kepadaku..?" Tanyaku sembari terisak - isak Sari memberiku tisu "ini permintaan dari keluargamu. Tante Irma tidak ingin membuka luka lamamu lagi" Jawab Sari Aku kian tersedu - sedu "Afi adalah teman kit

"Jangan Sakiti dan Sayangi Aku"

  Dikala senja menyapa, mata ini enggan untuk beranjak ke lain tempat karena memang pesona pegunungan tampak sangat nyata. Embusan angin membuat suasana menjadi semakin sejuk. Aku dan suami memilih waktu sore untuk mengunjungi festival ini, karena memang kami berburu view sore hari. Alhamdulillah, kami mendapat tempat yang lumayan strategis, dengan suasana yang sungguh sungguh kami inginkan.   Ya festival yang kami kunjungi ialah Festival Kuliner di Bakorwil Museum BPK Kota Magelang. Hampir setiap tahunnya selalu di selenggarakan dan terbilang sukses menarik para pengunjung. Kami pun selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungi festival ini, karena memang makanan yang di tawarkan sangat bervariasi, dengan harga yang bermacam macam. Pemandangan yang apik pun bisa di nikmati oleh para pengunjung, karena berlatarkan kokohnya gunung Sumbing, deretan rumah warga, dan beberapa ekor rusa yang di lindungi.     "Subhanallah bagus banget ya mas, walau hanya gunung dan dataran

"Balkondes Ngadiharjo"

    Hari minggu ini, rutinitas seperti minggu-minggu yang lalu, belanja pagi bareng anak dan suami di Pasar Borobudur, pasar yang selalu ramai terletak persis di seberang gapura selamat datang Candi Borobudur, Magelang jawa tengah. Kebutuhan harian selama seminggu kedepan adalah daftar belanjaan wajib yang tak boleh kami lewatkan, tak lupa buah pisang untuk si kecil "Kamila" dan jeruk nipis untuk seduhan hangat di malam hari.   Setelah kami selesai berbelanja, suami berbisik kepada ku "dek, ke Balkondes Ngadiharjo yuk" aku pun langsung menyetujui tanpa berfikir panjang. Perjalanan menuju Balkondes tidaklah mudah, kami harus melewati jalan tanjakan dan tikungan. Tebing yang tinggi, hamparan sawah nan hijau, di tambah eloknya pemandangan bukit Menoreh, kian memanjakan mata "Subhanallah... dari dulu sampai sekarang belum berubah mas pemandangannya" kata ku    Cuaca sedikit mulai panas, namun tidak mengurungkan niat kami untuk berjalan jalan d