Langsung ke konten utama

Resensi Cerpen Part 1


Di buku yang berjudul sepotong hati yang baru, penulis menyajikan berbagai macam cerita pendek, ada juga cerpen yang sama dengan judul novelnya, yakni sepotong hati yang baru. Di dalam nya terdapat kisah  cinta legenda dan ada kusah cinta manusia biasa.

Seperti di cerita pertama dalam buku ini, berjudul "Hiks Kupikir Itu Sungguhan"

Orientasi
• Latar dan alur
Cerita ini mengambil latar tempat di kampus, lingkungan kampus, rumah kontrakan, jalan, dan warung makan pinggir jalan. Kisah cinta ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa tampan yang bernama Rio. Sangking gantengnya banyak mahasiswi yang menggemarinya. Termasuk, Nana dan Putri.

Pada suatu malam, ketika Putri sedang membeli makan di warung makan pinggir jalan, tanpa sengaja ia bertemu dengan Rio. Dia sedang makan bersama teman - temannya, Putri pun di ajak gabung oleh Rio. Putri yang menaruh rasa pada Rio, tentu sangat bahagia, karena ia bisa bercakap - cakap dengan pujaan hati. Lama mereka berbincang - bincang, Rio meminta akun FB, dan nomor Putri.

Sesampainya di kontrakan Putri menjelaskan semuanya kepada Sari, teman dekatnya. Perihal, pertemuaanya dengan Rio. Hampir tiap hari Putri selalu membicarakan tentang Rio. Dia merasa hubungannya dengan Rio semakin dekat. Nana, yang tinggal satu kontrakan dengan Putri, muak mendengar cerita temannya tentang Rio. Ia sering menasehati Putri, agar tidak ke -GR tentang perhatian Rio. Sebab menurut Nana, Rio adalah tipe laki - laki yang mudah akrab dengan wanita. Dia, juga sering menyapa teman wanitanya, lewat FB atau lewat HP.

Nana ingin Putri sadar, akan tetapi Putri malah menuduh Nana sedang cemburu karena ia bisa dekat dengan Rio. Hingga pada suatu malam, mereka bertiga makan malam bersama di sebuah kedai makan pinggir jalan. Dan, Rio juga ada di sana bersama kawan - kawannya. Dia mengajak, Putri, Nana dan Sari untuk makan bareng. Akan tetapi, Rio jarang sekali mengajak Putri bicara. Ia, justru sering mengobrol dengan Nana. Ia pun juga meminta akun FB dan Nomor HP.

Semenjak saat itu, Putri menjadi pendiam, dia tidak pernah mengungkit - ungkit lagi tentang Rio. Sedangkan Nana mulai ada rasa dengan Rio, perhatiannya, komentar dia di halaman FB membuat Nana makin jatuh hati dengannya. Suatu ketika Rio meminta Nana untuk menemui kedua orang tuanya. Nana, menganggap Rio ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Nana, sungguh - sungguh bahagia, dia pun berpenampilan sangat cantik saat akan menemui orang tua Rio.

Mereka telah tiba di rumah Rio, Nana makin gugup. Orang tua Rio menyambut Nana sangat baik. Akan tetapi, semuanya tidak sesuai dengan angan - angan Nana. Ternyata Rio mengajak Nana untuk menemui orang tuanya, hanya membicarakan bisnis kue Nana. Alih - alih Nana dan Putri memiliki nasib yang sama.

• Tokoh Utama dalam cerpen ini adalah
Putri, Nana, Rio, Sari, dan Orang Tua Rio.
Tokoh favorit dalam kisah ini adalah Sari, karena ia mampu menjadi teman yang baik, dan bisa menengahi kala kedua temannya sedang bertengkar. Sedangkan, tokoh yang tidak disukai adalah Rio, sebab ia suka memberi harapan palsu kepada teman - teman wanitanya.

• Masalah dan Solusi
Masalahnya kedua wanita dalam cerpen ini, sama - sama GR, dengan perhatian dari Rio. Solusi, mereka sadar dan mengakui kalau ternyata perhatian dari Rio hanya sebuah harapan dan tidak sungguhan.

• Pendapat
Saya sangat suka buku ini, karena menceritakan kisah cinta, dan memiliki banyak pesan moral yang di dapat. Bagian yang paling saya sukai adalah saat Nana menyadari kalau semuanya tidak sungguh - sungguh. 


Identitas Buku

Judul : Sepotong Hati Yang Baru
Karya : Tere-Liye 
Jenis Buku : Novel 
Penerbit : PT. Mahaka Publishing 
Tahun Terbit : 2012
Halaman : 206 halaman
Ukuran Buku : 20 cm
No ISBN : 978-602-9474-04-6

#ODOP Batch 7
Magelang, 18102019, 13:03

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Novel Dilanku Tahun 1990

Dilan Dia adalah Dilanku Tahun 1990 adalah Judul dari novel karya Pidi Baiq. Di novel ini penulis menceritakan seorang perempuan bernama Milea Adnan Husain yang menjadi tokoh aku dalam cerita ini. Semula tinggal di Jakarta kawasan Slipi, tetapi dia bersama keluarga harus pindah ke Bandung kawasan Buah Batu. Di dalam novel ini menceritakan kisah cinta antara Milea dan Dilan. Semuanya berawal saat Milea yang baru saja pindah ke kota Bandung. Latar waktu cerita ini diambil pada tahun 1990 di Bandung. Semula Milea menetap di Jakarta dan kemudian ia pindah bersama dengan keluarganya di Bandung. Bersekolah di salah satu SMA Negeri yang ada di Bandung. Di sekolah inilah awal mula bertemunya Milea dan Dilan, lewat berbagai ramalan - ramalan yang di ucapkan Dilan kepada Milea. Walaupun Dilan terkenal dengan anak yang nakal sering di panggil guru BP, anggota geng motor, akan tetapi dia mampu memberikan perhatian yang lebih kepada Milea. Lewat cara yang unik membuat Milea jatuh hati pada Dilan...

Ulasan Cerpen "Kerinduan Terakhir"

Tugas mengulas cerpen "Kerinduan Terakhir" ini merupakan tugas pertama saya di kelas fiksi. Setelah dua bulan lamanya di godok dalam ODOP Batch 7, lalu  memilih kelas kelas fiksi.  Membaca karya - karya orang yang sudah mumpuni dalam bidang Sastra dan fiksi membuat termotivasi dalam dunia menulis. Salah satu tulisan yang saya ulas ialah milik dari Pakdhe Winarto Sabdo yang diposting di ngodop.com  http://www.ngodop.com/art/26/Kerinduan-Terakhir Cerita ini menceritakan tentang kerinduan kekasih kepada pujaan hatinya, yang merantau di luar kota, untuk bekerja. Yatijo sangat mencintai Arimbi, begitu juga sebaliknya. Namun, tatkala Arimbi harus bekerja keluar kota meninggalkan desa, karena diajak oleh Narni, Yatijo menjadi cemas. Takut kalau kekasih hatinya tak akan pulang lagi ke desa dan melupakannya. Sebelum Arimbi berangkat ke kota, Yatijo terus saja mengingatkan agar mengirimkan pesan, dan Arimbi berjanji akan mengirim surat pada kekasihnya. Akan tetapi, Arimbi melupa...

Merantau Itu Asik

Tantangan pekan akhir ODOP Batch 7 Tantangan ke 2 Biografi teman dari ODOP Januar Atiqoh, salah satu peserta ODOP Batch 7, dari Group Kairo. Wanita cantik nan manis kelahiran Yogyakarta, 29 tahun yang lalu tepatnya pada bulan Januari. Oleh karena itu kedua orang tuanya memberikan nama Januar padanya, sebagai penanda akan kelahirannya. Atiq, panggilan yang sering disapa orang - orang untuk mengenalnya. Ada sedikit cerita, di balik nama sapaanya, dulu kala sejak kecil ia di panggil Tika oleh keluarganya, beranjak memasuki TK (Taman Kanak Kanak) ia dipanggil Atiqoh. Masa - masa SMA banyak yang menyapanya dengan sapaan Tinyoh. Ketika memasuki jenjang perkuliahaan sebutan namanya pun berganti menjadi Atiq, hingga saat ini. Sejak usia dua tahun, hidup menjadi anak rantau telah ia cecap, Slawi - Tegal, Jawa Tengah tempat rantau yang di tuju. Tanpa kerabat yang dikenal, ia bersama keluarganya membangun asa di sana. Merantau didaerah orang, tidaklah semudah berjuang dikampung halaman...