Langsung ke konten utama

Tulisan Ku Imajinasi Ku

Saat suara tak lagi di dengar, maka menulislah. Ungkapkan apa saja yang ada dalam fikiran mu, jangan di pendam karena akan membuat sesak. Bagi ku menulis adalah salah satu jalan agar ku bisa menuangkan segala rasa yang ada. Merangkai kata menjadi kalimat, berkembang menjadi paragraf lalu menjadi sebuah cerita, yang di bumbui oleh imajinasi liar penulis. Yaaa.. karena aku suka mengolah daya imajinasi ku kedalam suatu tulisan atau karya. Andaikan aku pandai menggambar, mungkin banyak hasil gambaran ku yang menjadi komik. Karena, aku tidak bisa menggambar maka aku lebih memilih menuangkannya kedalam tulisan ku.


Sebelum aku masuk ke dalam ODOP Batch 7, aku suka menulis tapi gak jelas arahnya. Mau di bawa ke fiksi atau non fiksi. Pokok menulis saja githu, lalu kemarin ada materi dari ODOP tentang fiksi dan non fiksi. Lalu ku kaji ulang beberapa tulisan ku, ternyata aku lebih cenderung suka genre tulisan yang fiksi daripada non fiksi. Karena aku lebih suka menulis sesuatu yang sedikit memainkan perasaan pembaca. 


Kisah cinta atau romance, genre fiksi yang paling ku gemari hingga saat ini. Karena membahas kisah cinta itu tidak akan ada habisnya. Setiap orang memiliki love story masing masing, dengan keunikan dan keindahan tersendiri. Oleh karena itu aku suka menulis kisah cinta. Kadang dari pengalaman sendiri, adakalanya terinspirasi dari kisah orang lain. Atau bahkan bisa mendapatkan ide dari nonton film romantis, buku tentang cinta atau dari lagu lagu tentang cinta. 


Beberapa tahun yang lalu, saat belum menikah, aku menyukai juga genre fiksi fanfiction. Menurut wikipedia fanfiction adalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan kisah, karakter atau latar yang sudah ada. Mungkin karena aku dulu sangat menyukai aliran musik KPOP. Maka sering aku membaca fanfiction dari para penggemar boy band atau girls band, hingga aku menjadi termotivasi untuk menulis layaknya para pecinta musik KPOP lainnya. Kalau sampai saat ini karakter yang paling aku sukai untuk ku tulis dalam fanfiction adalah Sasuke dan Sakura, dua pemain dalam anime Naruto. Entah mengapa, membuat kisah cinta mereka itu seperti tidak ada habisnya. 


Jadi, dapat di tarik kesimpulan aku lebih suka menulis fiksi ketimbang non fiksi. Akan tetapi ada beberapa tulisan ku yang bergenre non fiksi, seperti review film dan novel. Dan itu bisa di hitung jari, karena memang setiap aku menulis non fiksi rasanya hambar atau mbulet gak sampai klimaks. Menurutku menulis itu perlu adanya feel agar karya yang tertuang bisa memiliki rasa.


Tugas ODOP Batch 7 
Tantangan pekan 2

Magelang, 20092019, 22.39

Komentar

  1. Pecinta romance seperti saya 😍

    Terus semangat kak nulisnya 😇

    BalasHapus
  2. Walaupun tulisannya masih ada yang kurang rapi, tapi tetap semangat yaa.

    BalasHapus
  3. wih mantap nih alur ceritanya hehee..
    sedikit masukan lebih rapi lagi kalau paragrafnya diratakan hehe...

    salam dari Kairo, mampir ke blog saya ya dan jangan lupa di follow, hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balkondes Karangrejo

Magelang kota gemilang, semboyan kota ini. Berbicara tentang pesona Kabupaten Magelang, maka Candi Borobudur lah ikonnya. Siapa yang tak mengenal candi Borobudur, destinasi wisata pemantik wisatawan lokal, luar lokal bahkan mancanegara untuk mengunjungi tempat ini. Hampir setiap hari selalu ada pengunjung yang mengunjungi Candi Borobudur, tidak ada kata sepi, selalu ramai. Apalagi Saat akhir minggu atau pas musim liburan sekolah, wisatawan bisa melonjak berkali - kali lipat. Dengan adanya tempat pariwisata ini, membuat perekonomian warga sekitar meningkat, namun tidak keseluruhan warga Borobudur. Beberapa tahun yang lalu Menteri BUMN Rini Soemarno mendatangi kawasan candi Borobudur dan desa di sekitar Borobudur. Beliau meninjau bahwasanya hampir semua warga Borobudur masih di bawah garis kemiskinan, sedangkan mereka mempunyai Candi Borobudur yang ramai pengunjung tiap harinya.  Kemudian, Menteri BUMN mempunyai gagasan yakni membangun Balkondes untuk warga Borobudur. ...

Belajar Jujur Dalam Segala Hal

  Siang itu, aku sedang bermain dengan adik perempuan ku di teras rumah. Ku lihat, Tobi berjalan terburu-buru dengan membawa satu kantong kresek hitam berisi telur. Aku pun merasa penasaran, ku ikuti langkah kakinya, dia berhenti di pekarangan dekat rumahnya sedangkan aku bersembunyi di balik pohon rambutan. Tobi mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam saku celana pendek, ia membagi uang tersebut menjadi dua bagian. Yang satu ia masukkan kedalam kantong kresek sedangkan yang lainnya ia kembalikan kedalam saku celana.    Aku tetap mengamati Tobi dari kejauhan, ku lihat ia masuk kedalam rumah. Beberapa menit kemudian dia keluar rumah dengan mengendarai sepedah hitamnya. "Aku harus mengikuti Tobi" gumam ku Aku segera pulang kerumah, mengeluarkan sepedah merah ku, dan mengejar Tobi. Dia sedang berada di toko peralatan sekolah, ku hampiri dia "Tobi, kamu beli apa?" Tanya ku penuh selidik  "Aku beli penggaris dan bulpen" jawab Tobi  "Kamu ...

Bonding ala Terius

Saya adalah penggemar Drama Korea. Walaupun sudah berstatus "emak" sayapun masih tetap menyukainya. Kadang saat weekend atau pas me time sering ku gunakan untuk melihat dramkor. Semula suami tidak begitu menyukai dramkor, seiring berjalannya waktu pas aku sedang lihat, diam diam suami ikutan nonton juga. Dari situ beliau sedikit tertarik dengan dramkor, kami pun jadi sering menghabiskan waktu bareng untuk melihat dramkor. Banyak dramkor yang telah kami lihat, akan tetapi hanya ada beberapa saja yang menurut kami sangat cocok untuk dijadikan referensi dalam menjalani kehidupan diantaranya dalam mengasuh anak, membina keluarga, menjaga komitmen pernikahan dan perjuangan menggapai mimpi. Nah, saya sangat tertarik untuk mengulas salah satu dramkor yang sudah khatam kami tonton, drama tersebut berjudul "Terius Behind Me". Drama ini banyak menggambarkan adegan bonding antara anak dan ayah, menurutku cara Terius menjalin kedekatan dengan anak anak bisa di jadikan acua...