Langsung ke konten utama

Bonding ala Terius


Saya adalah penggemar Drama Korea. Walaupun sudah berstatus "emak" sayapun masih tetap menyukainya. Kadang saat weekend atau pas me time sering ku gunakan untuk melihat dramkor. Semula suami tidak begitu menyukai dramkor, seiring berjalannya waktu pas aku sedang lihat, diam diam suami ikutan nonton juga. Dari situ beliau sedikit tertarik dengan dramkor, kami pun jadi sering menghabiskan waktu bareng untuk melihat dramkor. Banyak dramkor yang telah kami lihat, akan tetapi hanya ada beberapa saja yang menurut kami sangat cocok untuk dijadikan referensi dalam menjalani kehidupan diantaranya dalam mengasuh anak, membina keluarga, menjaga komitmen pernikahan dan perjuangan menggapai mimpi.

Nah, saya sangat tertarik untuk mengulas salah satu dramkor yang sudah khatam kami tonton, drama tersebut berjudul "Terius Behind Me". Drama ini banyak menggambarkan adegan bonding antara anak dan ayah, menurutku cara Terius menjalin kedekatan dengan anak anak bisa di jadikan acuan untuk menambah metode agar anak tidak hanya dekat dengan ibu namun juga ayah.

Berikut beberapa referensi yang bisa sya ulas agar ayah-ayah muda bisa lebih dekat dengan anak ala So Ji Sub (Terius) :

1. Ajak anak ikut olahraga bersama ayah. Dalam drama Korea ini ada beberapa adega Terius (So Ji Sub) mengajak joon-joon push up atau hanya olahraga ringan.

2. Memandikan anak.
Memandikan anak sambil bermain air. Saat Joon Soo tidak sengaja ngompol atau pipis di celana, dengan telaten terius memandikan Joon Soo membersihkan tubuhnya sambil bermain air.

3. Mempelajari apa yang anak anak sukai.
Joon Joon adalah anak kembar laki laki dan perempuan. Yang mana kedua anak ini memiliki kesukaan masing masing. Semula terius sangat merasa aneh saat Joon hee memintanya bermain boneka dan putri putrian. Seiring berjalannya waktu terius sangat menikmati bermain dengan Joon hee walaupun wajah dan tubuhnya harus dikorbankan untuk di dandani.

4. Membacakan buku cerita
Dalam drama Korea ini, terius sedikit gagal dalam membacakan buku cerita, karena katanya joon Joon cerita nya jadi tidak menarik saat di baca olehnya. Tetapi terius tidak menyerah, dengan sering membaca buku anak anak, dia menjadi terbiasa dengan gaya anak anak, dia pun berhasil menidurkan si kembar.

5. Mengajak Menonton Acara kesukaan anak anak (nobar) sambil makan ice cream.
Semula terius sangat aneh melihat tayangan kartun yang menurutnya sangat tidak logis. Tapi Joon Joon sangat suka, terius hanya diam saat menemani mereka menonton. Melihat tawa Joon joon yang begitu senang melihat nya, membuat terius menikmati acara kartun.

6. Makan bersama
Saat Joon Joon makan di Cafe yang jual sandwich dengan telaten terius membersihkan sisa sisa makanan di mulut Joon Joon. Maklumlah kan anak anak makannya selalu belepotan kemana kemana.

7. Bermain bersama yang mereka sukai.
Joon Joon sangat suka bermain prosotan. Semula terius hanya melihat dari kejauhan,  sambil minum kopi. Lalu Joon Joon meminta nya bermain bersama, namun terius menolaknya. Setiap pulang sekolah Joon Joon selalu bermain prosotan, tiap hari terius melihat keseruan mereka bermain. Dengan berjalannya waktu hatinya luluh dan akhirnya mau bermain prosotan dengan si kembar.

8. Jangan malu menggendong anak.
Menggendong anak tidak hanya tugas ibu. Ayah pun bisa, pada episode keberapa ada adegan ibu joon Joon menggendong kedua anaknya bersama sama. Ibunya terlihat sangat kelelahan, Melihat hal itu terius langsung menggendong salah satu nya.

9. Ajarkan anak anak tentang kedisiplinan
Terius mengajarkan kedisiplinan pada Joon joon tidak harus dengan kekerasan. Bon hanya mencontohkan lalu menjelaskan, dan mereka menurut dengan sendirinya.
10. Mengajak anak anak ketempat yang mereka senangi (taman bermain, kebun binatang dsb)
Terius adalah agen rahasia namun dia tidak malu untuk naik komedi putar bersama Joon Joon.

11. Membelikan mainan kesukaan anak anak.
Terius tahu Joon hee menyukai boneka maka dia belikan boneka untuk joon hee. Dan Joon Soo suka dengan robot maka dia pun membelikannya juga.

12. Memberi makan hewan peliharaan bersama sama
Joon Joon memelihara ikan di akuarium. Dan tiap hari Terius dan Joon Joon bergantian memberikan mereka makan.

13. Mengajak anak berlomba dan yang kalah akan diberi hukuman membersihkan rumah
Joon joon cenderung malas melakukan beberapa kegiatan misal cuci tangan setelah pulang sekolah sikat gigi sebelum tidur, merapikan mainan, mengembalikan sesuatu pada tempatnya. Terius sedikit kesal melihat tingkah mereka, lalu terius mengadakan lomba siapa yang kalah dalam lomba lari maka  harus membersihkan mainan dan rumah Dan ternyata Joon Joon mau membersihkan mainannya, karena mereka kalah.

Nah, dari 13 point diatas bisa lho diterapkan sang ayah dengan si kecil, bisa salah satu syukur-syukur bisa semuanya.

Saya kira So Ji Sub layaklah dijadikan referensi Hot Daddy... Hehe 😅

Bukan mau mengiklankan drama Korea ini, hanya mau sharing saja....
Kalau mau lihat silahkan...
Kalau tidak suka drama Korea, mohon di skip saja...
"Terius Behind Me"

Apa manfaat bonding untuk anak...???
Agar anak makin dekat dengan kedua orang tuanya. Tidak hanya dekat dengan ibu tapi juga ayah. Karena ayah juga memiliki andil yang kuat dalam mendidik dan mengasuh anak.

Happy parenting Mak...
Jadi orang tua anak anak millenial jaman now harus kompak yes ayah dan ibu.

❤❤❤❤
Magelang, 10092019 21.45

Komentar

  1. Aaakkk...ketemu juga dgn pecinta K-drama...aq jg nntn drakor ini mba, selain menyajikan wajah2 menawan, cerita drakor jg menyuguhkan cerita yg punya pesan moral mendalam, kayak drakor "sky castle" 😊😊 salam kenal ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh kita sama mbak, pecinta drama korea bisalah nanti saling tukar informasi drama korea apa yang bagus.. hehehe 🥰🥰 salam kenal juga yaaa.. ❤

      Hapus
  2. Aku terpaksa suka Drakor, solar nak wedok suka Drakor. Banyak pelajaran bisa diambil dari Drakor

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu lili ❤❤❤ terima kasih sudah mampir di blog saya.. salam kenal ya.. 🥰

      Hapus
  3. Aku terpaksa suka Drakor, solar nak wedok suka Drakor. Banyak pelajaran bisa diambil dari Drakor

    BalasHapus
  4. Aku dari dulu ga suka K drama😂, ga tau ini kenapa? Apa karena memamg jarang di rumah juga, kalau di rumah ya selalu buka youtube paling sholawatan smaa anak-anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Riana, seleranya orang beda beda.. hehe 🥰 mendengarkan dan melihat sholawat bagus mbak.. 👍👍

      Hapus
  5. Aku lebih suka Drama Thailand dibanding K drama😂 kalo ditanya alesannya ya gaada alesan😂 walaupun sebenernya ada sisi positif dan juga negatifnya😁 tapi lebih mikir ke negatifnya mulu sih😁 jadi gak suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita malah kebalikannya mbak Dian, hehehe aku tidak suka dengan Drama Thailand, entah mengapa, aku juga gak ngerti, hehehe 😁😁😁 gak suka saja.. padahal ada beberapa yang bagus juga.. 🥰

      Hapus
  6. Noted. Biar dibaca Bapaknya Isya, hahaha. Terimakasih mba sharingnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak.. buat nambah referensi bonding antara ayah dan anak.. 🥰

      Hapus
  7. Waah..Drakor parenting yah..aku suka lihat Drakor juga tapi kalau pas benar2 ada waktu luang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya dramkor ini gak full parenting mbak, hanya ada di beberapa part saja, tapi itu mengena sekali tentang dunia parenting... 😊

      Hapus
  8. Wah... Mantap! Saya juga suka banget Terius Behind Me. Tapi saya ga kepikiran buat mengulas dari perspektif itu. Mungkin karena belum berkeluarga ya hehehe. Tapi boleh banget buat bekal hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak.. hehhe 😁 maklum sudah emak emak.. 🤭🤭🤭

      Hapus
  9. Wahhhhh pecinta drakorrr mbak nyaaa, saya juga suka banget tapi blkngan lg sibuk agak kurang ngedrakornya, btw referensi ni mbak e selain kece badai pemainnya emang cerita drakor banyak pesan tersiratnya. Thanks infonya mbak ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa mbak.. aku suka banget drama korea sejak SMA.. hehehe 😁😁😁

      Hapus
  10. Bagus reviewnya,,,, jadi tahu bgmn agar si ayah lebih dekat sama si kecil, ditunggu review2 selanjutnya y mak panda ... lanjutkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iki akunnya bojo yaaa.. wkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 semula pustakawan traveller jadi Hotsdaddy87.. 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kepo dengan kegiatan mak panda.. 😂😂

      Hapus
  11. Pengennya si 'ayah' juga baca ini, biar jadi pegangan. Tapi sayangnya beliau lebih suka didongengi daripada disuruh baca 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di dongenin saja mbak... hehehe dongeng nya bonding antara ayah dan anak.. wkwkwk 😂😂

      Hapus
  12. Saya bukan pecinta drakor, kecuali yang saeguk. Tapi tips membangun binding nya oke banget Mbak. Selalu ada hikmah di balik kisah (drakor) ya mbak, 😁

    BalasHapus
  13. Saya gk suka drakor tapi dari tulisan ini jadi tau soal bonding ke anak.

    Maaf Bu kalau boleh Saran background nya jangan warna merah dong. Yang baca skt mata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya buuuu... nanti akan saya ganti, mohon maaf ya, kemarin buat blog, pokok jadi githu, terima kasih sarannya.. 🥰

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balkondes Karangrejo

Magelang kota gemilang, semboyan kota ini. Berbicara tentang pesona Kabupaten Magelang, maka Candi Borobudur lah ikonnya. Siapa yang tak mengenal candi Borobudur, destinasi wisata pemantik wisatawan lokal, luar lokal bahkan mancanegara untuk mengunjungi tempat ini. Hampir setiap hari selalu ada pengunjung yang mengunjungi Candi Borobudur, tidak ada kata sepi, selalu ramai. Apalagi Saat akhir minggu atau pas musim liburan sekolah, wisatawan bisa melonjak berkali - kali lipat. Dengan adanya tempat pariwisata ini, membuat perekonomian warga sekitar meningkat, namun tidak keseluruhan warga Borobudur. Beberapa tahun yang lalu Menteri BUMN Rini Soemarno mendatangi kawasan candi Borobudur dan desa di sekitar Borobudur. Beliau meninjau bahwasanya hampir semua warga Borobudur masih di bawah garis kemiskinan, sedangkan mereka mempunyai Candi Borobudur yang ramai pengunjung tiap harinya.  Kemudian, Menteri BUMN mempunyai gagasan yakni membangun Balkondes untuk warga Borobudur. ...

Belajar Jujur Dalam Segala Hal

  Siang itu, aku sedang bermain dengan adik perempuan ku di teras rumah. Ku lihat, Tobi berjalan terburu-buru dengan membawa satu kantong kresek hitam berisi telur. Aku pun merasa penasaran, ku ikuti langkah kakinya, dia berhenti di pekarangan dekat rumahnya sedangkan aku bersembunyi di balik pohon rambutan. Tobi mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam saku celana pendek, ia membagi uang tersebut menjadi dua bagian. Yang satu ia masukkan kedalam kantong kresek sedangkan yang lainnya ia kembalikan kedalam saku celana.    Aku tetap mengamati Tobi dari kejauhan, ku lihat ia masuk kedalam rumah. Beberapa menit kemudian dia keluar rumah dengan mengendarai sepedah hitamnya. "Aku harus mengikuti Tobi" gumam ku Aku segera pulang kerumah, mengeluarkan sepedah merah ku, dan mengejar Tobi. Dia sedang berada di toko peralatan sekolah, ku hampiri dia "Tobi, kamu beli apa?" Tanya ku penuh selidik  "Aku beli penggaris dan bulpen" jawab Tobi  "Kamu ...