Langsung ke konten utama

Ulasan Novel Dilanku Tahun 1990

Dilan Dia adalah Dilanku Tahun 1990 adalah Judul dari novel karya Pidi Baiq. Di novel ini penulis menceritakan seorang perempuan bernama Milea Adnan Husain yang menjadi tokoh aku dalam cerita ini. Semula tinggal di Jakarta kawasan Slipi, tetapi dia bersama keluarga harus pindah ke Bandung kawasan Buah Batu.

Di dalam novel ini menceritakan kisah cinta antara Milea dan Dilan. Semuanya berawal saat Milea yang baru saja pindah ke kota Bandung. Latar waktu cerita ini diambil pada tahun 1990 di Bandung. Semula Milea menetap di Jakarta dan kemudian ia pindah bersama dengan keluarganya di Bandung. Bersekolah di salah satu SMA Negeri yang ada di Bandung. Di sekolah inilah awal mula bertemunya Milea dan Dilan, lewat berbagai ramalan - ramalan yang di ucapkan Dilan kepada Milea. Walaupun Dilan terkenal dengan anak yang nakal sering di panggil guru BP, anggota geng motor, akan tetapi dia mampu memberikan perhatian yang lebih kepada Milea. Lewat cara yang unik membuat Milea jatuh hati pada Dilan. Rasa cinta dan nyaman pun tumbuh diantara mereka. Dalam buku ini pula, ada lawan yang ingin mendapatkan hati Milea ada Kang Adi, Nandan dan Beni. Bagi Milea semua laki - laki yang ingin mengambil hatinya menggunakan cara yang sudah ada, tak ada menariknya, kecuali Dilan. Dari rasa kagum itulah yang menumbuhkan perasaan cinta diantara keduanya.

Tokoh lain dalam novel ini antara lain Ibu Milea, Ayah Milea, Airin, si bibi, Bunda, ayah Dilan, Disa, Bang Fariz, Wati, Rani, Beni, bi Asih, Kang Adi, Piyan, Nandan, Anhar, Bi Eem, Revi, Akew, Susi, Suripto, Bu Rini, Pak Hamid, Ibu Kang Adi, Tante Anis, Burhan, Ibunya Anhar, dan Ibu Sri. Dalam novel ini banyak sekali tokoh, namun tidak membuat pembaca bingung, karena karakter mereka di gambarkan begitu jelas.

Novel ini menggunakan bahasa yang ringan, dan mudah sekali di pahami pembaca. Banyak pesan moral yang tersirat dalam novel ini, seperti Dilan yang selalu menjadi diri sendiri. Penulis pun lebih banyak memilih penggunaan kata - kata ringan dan mudah untuk di mengerti. Tidak hanya itu saja, guyonan yang diselipkan dalam diksi membuat pembaca tertawa, membayangkan bagaikan kejahilan dan hal - hal aneh yang di lakukan oleh Dilan. Alur dalam novel ini pun tidak membingungkan, pembaca bisa membaca sekali dan langsung mengerti bagaimana jalan ceritanya.

Buku ini cocok untuk semua kalangan, remaja atau dewasa. Banyak pesan moral yang bisa diambil, tidak mudah menyerah, selalu menjadi diri sendiri, menghormati orang lain, dan setia kawan. Bagi para remaja yang ingin belajar apa itu cinta, maka sosok Dilan bisa menjadi referensi. Dia mencintai Milea dengan caranya sendiri, beda dari yang lain.

Karya ini mempunyai banyak kelebihan namun juga tak dipungkiri ada sedikit kekurangan, banyak percakapan yang ringan dan disisipi humor kadang membuat pembaca harus berkonsentrasi dalam membaca.

Ada beberapa ucapan Dilan dan Milea yang menurutku sangat mengena, antara lain :

"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja." (Dilan 1990)


"Milea, jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti, besoknya, orang itu akan hilang." (Dilan 1990)


"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli." (Milea 1990)

"Cemburu itu hanya untuk orang yang tidak percaya diri." (Dilan 1990)



#ODOP
#RCO6
#UlasanNovelDilankutahun1990

Magelang, 25 November 2019. 12:30

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balkondes Karangrejo

Magelang kota gemilang, semboyan kota ini. Berbicara tentang pesona Kabupaten Magelang, maka Candi Borobudur lah ikonnya. Siapa yang tak mengenal candi Borobudur, destinasi wisata pemantik wisatawan lokal, luar lokal bahkan mancanegara untuk mengunjungi tempat ini. Hampir setiap hari selalu ada pengunjung yang mengunjungi Candi Borobudur, tidak ada kata sepi, selalu ramai. Apalagi Saat akhir minggu atau pas musim liburan sekolah, wisatawan bisa melonjak berkali - kali lipat. Dengan adanya tempat pariwisata ini, membuat perekonomian warga sekitar meningkat, namun tidak keseluruhan warga Borobudur. Beberapa tahun yang lalu Menteri BUMN Rini Soemarno mendatangi kawasan candi Borobudur dan desa di sekitar Borobudur. Beliau meninjau bahwasanya hampir semua warga Borobudur masih di bawah garis kemiskinan, sedangkan mereka mempunyai Candi Borobudur yang ramai pengunjung tiap harinya.  Kemudian, Menteri BUMN mempunyai gagasan yakni membangun Balkondes untuk warga Borobudur. ...

Belajar Jujur Dalam Segala Hal

  Siang itu, aku sedang bermain dengan adik perempuan ku di teras rumah. Ku lihat, Tobi berjalan terburu-buru dengan membawa satu kantong kresek hitam berisi telur. Aku pun merasa penasaran, ku ikuti langkah kakinya, dia berhenti di pekarangan dekat rumahnya sedangkan aku bersembunyi di balik pohon rambutan. Tobi mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam saku celana pendek, ia membagi uang tersebut menjadi dua bagian. Yang satu ia masukkan kedalam kantong kresek sedangkan yang lainnya ia kembalikan kedalam saku celana.    Aku tetap mengamati Tobi dari kejauhan, ku lihat ia masuk kedalam rumah. Beberapa menit kemudian dia keluar rumah dengan mengendarai sepedah hitamnya. "Aku harus mengikuti Tobi" gumam ku Aku segera pulang kerumah, mengeluarkan sepedah merah ku, dan mengejar Tobi. Dia sedang berada di toko peralatan sekolah, ku hampiri dia "Tobi, kamu beli apa?" Tanya ku penuh selidik  "Aku beli penggaris dan bulpen" jawab Tobi  "Kamu ...

Bonding ala Terius

Saya adalah penggemar Drama Korea. Walaupun sudah berstatus "emak" sayapun masih tetap menyukainya. Kadang saat weekend atau pas me time sering ku gunakan untuk melihat dramkor. Semula suami tidak begitu menyukai dramkor, seiring berjalannya waktu pas aku sedang lihat, diam diam suami ikutan nonton juga. Dari situ beliau sedikit tertarik dengan dramkor, kami pun jadi sering menghabiskan waktu bareng untuk melihat dramkor. Banyak dramkor yang telah kami lihat, akan tetapi hanya ada beberapa saja yang menurut kami sangat cocok untuk dijadikan referensi dalam menjalani kehidupan diantaranya dalam mengasuh anak, membina keluarga, menjaga komitmen pernikahan dan perjuangan menggapai mimpi. Nah, saya sangat tertarik untuk mengulas salah satu dramkor yang sudah khatam kami tonton, drama tersebut berjudul "Terius Behind Me". Drama ini banyak menggambarkan adegan bonding antara anak dan ayah, menurutku cara Terius menjalin kedekatan dengan anak anak bisa di jadikan acua...